Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Kabar duka bunda Iffet wafat, sosok penting di balik perjalanan panjang grup musik legendaris Slank, telah berpulang. Tak hanya keluarga besar Slank, jutaan Slankers di seluruh Indonesia juga turut merasakan kehilangan mendalam atas kepergian wanita yang selama ini dikenal sebagai “Bunda Slank” tersebut.
Profil Singkat Bunda Iffet

Bunda Iffet, bernama lengkap Iffet Veceha Sidharta, adalah ibunda dari Bimbim, drummer dan pendiri Slank. Lebih dari sekadar seorang ibu, Bunda Iffet memainkan peran krusial sebagai manajer Slank, pendorong semangat, sekaligus pengayom yang setia mendampingi grup ini dalam suka maupun duka.
Peran Besar dalam Perjalanan Slank
Di masa-masa sulit, khususnya saat para personel Slank harus berjuang melawan kecanduan narkoba, Bunda Iffet tampil sebagai figur tegas dan penuh kasih. Dengan pendekatan yang penuh kesabaran, ia membantu memulihkan para personel dan mengembalikan Slank ke jalur kesuksesan.
Kronologi Kepergian Bunda Iffet

Bunda Iffet sempat dirawat intensif di rumah sakit sejak 21 April 2025 setelah mengalami penurunan kesadaran. Meski sempat membaik, kondisi beliau kembali memburuk.
Wafatnya Bunda Iffet
Pada Sabtu malam, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB, Bunda Iffet menghembuskan napas terakhir di usia 87 tahun. Jenazah disemayamkan di rumahnya, Gang Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan—markas besar Slank yang sudah ikonik.
Prosesi Pemakaman
Pada Minggu siang, 27 April 2025, prosesi pemakaman dilaksanakan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Keluarga, kerabat dekat, dan ratusan Slankers turut mengantar kepergian beliau dengan penuh haru.
Kenangan Tak Terlupakan tentang Bunda Iffet

Menjelang kepergiannya, Bunda Iffet meninggalkan kenangan manis berupa seragam khusus bertuliskan “Ivas” (singkatan dari nama suaminya). Kaus ini diberikan kepada seluruh keluarga Slank dan dikenakan saat upacara pemakaman. Tindakan ini menunjukkan betapa Bunda Iffet selalu memikirkan keluarga besarnya hingga akhir hayatnya.
Sosok Bunda yang Dicintai Semua Kalangan
Tak hanya Slankers, banyak musisi, artis, dan tokoh masyarakat yang mengenang Bunda Iffet sebagai pribadi yang sederhana, tulus, dan penuh kasih. Salah satunya, vokalis GIGI, Armand Maulana, menyebut Bunda Iffet sebagai “pengganti sosok ibu” di dunia hiburan.
Ungkapan Duka dari Keluarga dan Rekan Sejawat
Bimbim Slank: “Selamat Jalan, Bunda”

Bimbim, dalam wawancara singkat dengan media, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. “Bunda bukan hanya ibu kandung saya, tapi juga ibu bagi semua personel Slank dan Slankers di seluruh dunia,” ucapnya penuh haru.
Dukungan dari Komunitas Slankers
Komunitas Slankers di berbagai kota, seperti Bandung, Surabaya, dan Bali, turut menggelar doa bersama untuk mengenang Bunda Iffet. Ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial, memperlihatkan betapa besar cinta Slankers terhadap sosok yang mereka hormati sebagai “Bunda.”
Warisan dan Inspirasi dari Bunda Iffet
Bunda Iffet mengajarkan nilai-nilai penting kepada Slank dan penggemarnya: cinta damai, persaudaraan, perjuangan melawan narkoba, dan ketulusan dalam berkarya.
Spirit Potlot Tetap Hidup
Gang Potlot bukan hanya sekadar alamat, melainkan simbol perjuangan, persatuan, dan kreativitas yang diwariskan Bunda Iffet kepada Slank dan generasi berikutnya.
Luka Mendalam Kepergian Bunda Iffet
Bunda Iffet wafat, Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka yang sangat mendalam, namun juga mengukuhkan betapa besar kontribusinya dalam membentuk perjalanan Slank hingga menjadi ikon musik Indonesia. Semangat, kasih sayang, dan keteguhan hati beliau akan selalu dikenang, bukan hanya oleh keluarga Slank, tetapi juga oleh jutaan hati yang pernah tersentuh karya-karya mereka.
Selamat jalan, Bunda. Semangatmu akan tetap hidup di setiap irama musik, di setiap langkah perjuangan, dan di hati semua Slankers.